Senin, 12 Desember 2011

FAWATHIUS SUWAR (pembukaan surat)

VI. Fawatihus Suwar
(Pembukaan Surat)
Fawatisus suwar berarti
pembukaan surat karena
posisinya yang mengawali
perjalanan teks-teks p-ada suatu
surat. Apabila dimulai dengan
huruf-huruf hijaiyah dinamakan
dengan ahruf muqatta’ah
(huruf-huruf terpisah), karena
posisi huruf tersebut
menyendiri dan tidak
bergabung membentuk suatu
kalimat secara kebahasaan.
Ibnu Abi Al Asba’ menulis kitab
yang secara mendalam
membahas tentang bab ini yaitu
kitab Al Khaqatir Al Sawanih fi
Asrar Al Fawatih, beliau
membagi bentuk pembukaan
surat dalam Al-Qur’an dalam lima
bentuk :
1. Pujian kepada Allah.
2. Huruf muqatta’ah, terdapat
dalam 29 surat.
3. Kata seru (ahruhun nida’),
terdapat dalam 10 surat.
4. Kalimat berita, terdapat dalam
23 surat.
5. Sumpah, terdapat dalam 15
surat.
Pembahasan yang dilakukan
para ulama menunjukkan bahwa
pembukaan surat yang
berbentuk huruf muqatta’ah
sering menimbulkan kontroversi
diantara mereka. Sehingga tidak
heran apabila huruf-hurf
muqatta’ah tersebut sering
dikategorikan sebagai ayat-ayat
mutasyabihat yang tidak
seorangpun mengetahui artinya
kecuali Allah. Atau bahkan
disebut sebagai salah satu
rahasia tuhan yang terdapat
dalam Al-Qur’an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar