Rabu, 11 Januari 2012

AIR MATA PENJARA WANITA

Siapa sangka, muslimah yang
dulunya santun dan berselimut
malu itu, tiba-tiba berubah
ganas dan menjadi penghuni
penjara wanita?
Penjara wanita adalah jeruji besi
yang membuat semakin lemah
makhluk yang sudah lemah.
Penjara wanita adalah tembok-
tembok jangkung yang
mengepung ketidakberdayaan
makhluk yang
melahirkan’kehidupan’ manusia.
Penjara wanita adalah nyanyian
kesedihan dan ratapan duka.
Penjara wanita adalah tempat
banjirnya air mata.
Kisah-kisah pilu dari balik
penjara wanita akan membuat
siapa saja terperangah. Ah,
mungkinkah wanita muslimah
yang lembut, menyimpan
pesona denga rasa malunya
yang tinggi dan bunga
kehidupan itu bisa terperosok
dalam -maaf- kehidupan gaya
setan? Bagaimana mungkin
mereka –yang muslimah itu- lalu
dengan ganasnya menjadi
pembunuh, pecundang,
pemabok, penjudi, pencuri,
pecandu narkoba, berzina, seks
bebas dan penyimpangan-
penyimpangan lainnya yang
mengantarkan mereka ke
penjara?
Di mana kelembutan mereka? Di
mana rasa malu mereka? Di
mana iman mereka? Bagaimana
setan-setan di sekelilingnya
membujuk mereka, sehingga
mereka takluk menjadi korban?
Apa saja senjata manusia-
manusia serigala yang
menjerumuskan mereka ke
lumpur dosa? Tidak adakah
peran orang tua, keluarga, dan
masyarakat sekitarnya untuk
menyelamatkannya?
Kehidupan ini telah memberikan
pelajaran yang sangat beragam,
kompleks dan sangat berharga.
Ternyata, mereka yang menjadi
korban tidak saja dari keluarga
berantakan, tetapi tak sedikit
juga dari keluarga shalih dan
terhormat. Bagaimana itu bisa
terjadi? Ya, ternyata itu benar-
benar bisa terjadi. Buktikan
sendiri dengan membaca kisah-
kisah nyatanya dalam buku ini.
Kisah-kisah yang memilukan dari
balik jeruji besi penjara wanita.
Dan, untuk mengobati keperihan
hati yang teriris-iris akibat dari
penjara wanita yang berlumuran
dosa, guyurlah hati anda dengah
kisah-kisah puncak ketaatan
akibat kerinduan menggapai
Surga. Kisah-kisah manusia yang
mengabdikan sepanjang
hidupnya untuk Rabb-nya.
Kisah-kisah yang menumbuhkan
optimisme untuk selamat dari
Neraka.
Beruntunglah anda, wahai
muslimah yang masih terjaga
kehormatannya, lalu belajar dari
kisah-kisah buku ini. Bacalah!
Jadikan ia sebagai pelajaran dan
pegangan anda dalam
mengarungi kehidupan yang
penuh dengan tipu daya ini. Dan
Jangan pernah ada keluarga
anda mencicipi kehidupan di
dalam penjara wanita.
Na’udzubillah.